SOAL DAN PEMBAHASAN PERTANYAAN DISKUSI PENGANTAR AKUNTANSI MANAJERIAL


Judul Buku : Dasar-Dasar Akuntansi Manajerial Edisi 5
Penulis :
  • Maryanne M. Mowen
  • Don R. Hansen
  • Dan L. Heitger
Penerbit : Salemba Empat

source pic by : pinterest

BAB 1 Pengantar Akuntansi Manajerial

PERTANYAAN DISKUSI

1.      Apakah yang dimaksud dengan akuntansi manajerial?
Jawaban :
Akuntansi manajerial (managerial accounting) adalah sistem akuntansi internal perusahaan dan dirancang untuk mendukung kebutuhan manajer akan informasi yang tidak terikat oleh kriteria formal, seperti prinsip-prinsip akuntansi berterima umum (PABU).

2.      Apakah tiga tujuan besar akuntansi manajerial?
Jawaban :
Akuntansi manajerial memiliki tiga tujuan yang luas :
·         Menyediakan informasi untuk perencanaan kegiatan organisasi
·         Menyediakan informasi untuk pengendalian kegiatan organisasi
·         Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan yang efektif

3.      Siapa sajakah pengguna informasi akuntansi manajemen?
Jawaban :
Secara khusus, pengguna informasi akuntansi manajerial diperlukan oleh pengguna internal seperti manajer, eksekutif dan para pekerja perusahaan.

4.  Apakah sistem akuntansi manajerial harus menyediakan, baik informasi keuangan maupun non-keuangan? Jelaskan.
Jawaban :
Akuntansi manajerial harus menyediakan informasi berupa informasi keuangan, informasi non-keuangan, dan lebih bersifat subjektif. Akuntansi manajerial memberikan informasi yang lebih lengkap dan terperinci yang dipergunakan untuk pengambilan keputusan sehingga informasi yang disediakan tidak terbatas.

5.      Apakah yang dimaksud dengan pengendalian?
Jawaban :
Pengendalian (controlling) adalah aktivitas manajerial untuk mengawasi implementasi rencana dan melakukan perbaikan.

6.      Jelaskan hubungan antara perencanaan, umpan balik, dan pengendalian.
Jawaban :
·         Perencanaan (planning) memerlukan penetapan sasaran dan pengidentifikasian metode-metode untuk mecapai sasaran tersebut.
·         Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diterapkan dan penerapannya harus diawasi oleh manajer dan pekerja untuk memastikan bahwa rencana tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan, yakni pengendalian (controlling). Pengendalian biasanya bisa dicapai dengan memperbandingkan kinerja yang sebenarnya dengan kinerja yang diharapkan. Informasi ini dapat digunakan untuk mengevaluasi atau memperbaiki langkah-langkah yang diambil dalam mengimplementasikan suatu rencana.
·         Berdasarkan umpan balik, seorang manajer (atau pekerja) dapat memutuskan untuk membiarkan pelaksanaan tersebut berlangsung, mengambil tindakan perbaikan tertentu agar langkah yang diambil sesuai rencana awalnya, atau melakukan beberapa perencanaan ulang.

7.      Apakah perbedaan antara akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan?
Jawaban :
Akuntansi manajerial :
·         Fokusnya internal
·         Tidak ada aturan yang mengikat
·         Informasi keuangan dan non-keuangan; informasi bersifat subjektif
·         Penekanan pada masa depan
·         Evaluasi dan keputusan internal berdasarkan informasi yang terperinci
·         Lebih luas, berbagai disiplin ilmu
Akuntansi keuangan :
·         Fokusnya eksternal
·         Harus mengikuti aturan yang ada
·         Informasi keuangan bersifat objektif
·         Orientasi historis
·         Informasi tentang perusahaan secara keseluruhan
·         Lebih mandiri

8.      Jelaskan peranan pelaporan keuangan dalam mengembangkan akuntansi manajerial. Mengapa terjadi perubahan akhir-akhir ini?
Jawaban :
Lingkungan bisnis tempat perusahaan beroperasi telah berubah secara dramatis selama beberapa dekade terakhir. Contohnya, kemajuan dalam teknologi, internet, pembukaan pasar di seluruh dunia, peningkatan tekanan persaingan dan peningkatan kerumitan strategi dan kegiatan operasi telah bergabung untuk menghasilkan sebuah lingkungan bisnis global. Sistem akuntansi manajerial yang efektif juga telah berubah menyediakan informasi yang membantu perbaikan dalam aktivitas perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan di perusahaan. Beberapa kegunaan akuntansi manajerial yang penting berasal dari kemajuan-kemajuan tersebut yang terdiri atas : metode bar dalam memperkirakan biaya dan keuntungan produk atau jasa, memahami orientasi pelanggan, mengevaluasi bisnis dari perspektif lintas fungsi, dan menyediakan informasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas keseluruhan.

9.      Jelaskan arti dari nilai pelanggan. Bagaimana perhatian terhadap nilai pelanggan mengubah akuntansi manajerial?
Jawaban :
Nilai pelanggan adalah fokus utama karena perusahaan dapat membangun keunggulan bersaing dengan menciptakan nilai yang lebih baik bagi pelanggan dengan biaya yang sama atau lebih rendah dibandingkan pesaing, atau menciptakan nilai yang sama dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing.
Adapun nilai pelanggan dapat mengubah akuntansi manajerial dalam informasi non-keuangannya berupa selisih antara apa yang diterima oleh pelanggan dan apa yang diberikan oleh pelanggan saat membeli produk atau jasa. Pelanggan menerima fitur-fitur produk yang dasar dan khusus, pelayanan, kualitas, cara penggunaan, reputasi, merek, dan faktor-faktor penting lainnya. Disisi lain, pelanggan memberikan biaya pembelian produk, waktu, dan usaha yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mempelajari bagaimana penggunaan produk, dan biaya penggunaan, pemeliharaan, dan pembuangan produk.

10.  Apakah yang dimaksud dengan rantai nilai? Mengapa rantai nilai penting?
Jawaban :
Rantai nilai (value chain) adalah sekumpulan aktivitas yang diperlukan untuk merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan mengirimkan produk atau jasa, juga menyediakan layanan dukungan bagi pelanggan. Rantai nilai sangat penting karena aktivitas-aktivitas dalam rantai nilai merupakan kegiatan yang mempengaruhi jalannya perusahaan. Dengan mengembangkan rantai nilai, perusahaan dapat meningkatkan nilai penjualan, laba hingga peningkatan nilai pelanggan.

11.  Jelaskan mengapa akuntan manajemen saat ini harus memiliki perspektif lintas fungsi?
Jawaban :
Perspektif lintas fungsi memungkinkan kita untuk melihat dalam sebuah gambaran besar, cara pandang yang lebih luas yang membuat manajer dapat meningkatkan kualitas, mengurangi waktu yang diperlukan untuk melayani pelanggan (baik internal maupun eksternal), dan meningkatkan efisiensi. Contohnya, pegawai penjualan dapat menawarkan potongan harga yang besar pada akhir tahun untuk memenuhi target penjualannya. Jika pelanggan membeli produk dalam jumlah yang banyak, pabrik milik perusahaan harus beroperasi dalam dua sif, sehingga memunculkan adanya upah lembur, untuk memenuhi peningkatan permintaan yang terjadi secara tiba-tiba. Melalui perspektif lintas fungsi, dapat diketahui bahwa peningkatan pendapatan dapat menyebabkan biaya produksi yang lebih tinggi.

12.  Jelaskan secara singkat praktik enterprise risk manajement dan peranan yang dapat dijalankan oleh akuntan manajerial dalam enterprise risk manajement?
Jawaban :
Enterprise risk management (ERM) adalah cara formal akuntan manajerial dalam mengidentifikasikan dan menanggapi ancaman dan kesempatan bisnis yang terpenting yang dihadapi organisasi. Peranan akuntansi manajerial terhadap ERM adalah membantu pelaksanaan pendekatan enterprise risk manajement (ERM) di perusahaan. ERM menjadi hal yang penting dalam keberhasilan jangka panjang.

13.  Apakah perbedaan antara posisi lini dengan posisi staf?
Jawaban :
·         Posisi lini (line position) adalah posisi yang bertanggung jawab langsung pada tujuan dasar organisasi.
·         Posisi staf (staff position) adalah posisi yang sifatnya mendukung dan tidak bertanggung jawab secara langsung terhadap tujuan dasar organisasi.

14.  Controller harus menjadi anggota dari staff manajemen puncak. Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut?
Jawaban :
Saya setuju bahwa Controller harus menjadi anggota dari staff manajemen puncak karena peranan penting yang dimainkan oleh akuntansi manajerial dalam kegiatan operasi organisasi, controller sering dianggap sebagai anggota tim manajemen puncak dan didorong untuk berpartisipasi dalam aktivitas perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan, yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan akuntansi internal dan eksternal.

15.  Apakah yang dimaksud dengan perilaku beretika? Apakah mungkin untuk mengajarkan perilaku beretika dalam mata ajar akuntansi manajerial?
Jawaban :
Perilaku etis/etika/beretika (ethical behavior) melibatkan aktivitas pemilihan tindakan yang benar, sesuai, dan adil. Pembelajaran tentang perilaku beretika sangat mungkin dan penting dalam mata ajar akuntansi manajerial karena untuk mendorong perilaku yang etis kepada para manajer dan karyawan sesuai dengan standar perilaku yang digunakan sehingga dapat menghindari terjadinya kegiatan menerima suap, transaksi dengan orang dalam, dan penyalahgunaan informasi dan aset perusahaan.

16.  Jelaskan secara singkat tema-tema utama atau tekanan yang dihadapi oleh pimpinan perusahaan yang melakukan kecurangan (fraud).
Jawaban :
Tekanan yang dihadapi oleh manajer puncak dan akuntan-akuntan yakni untuk menghasilkan angka pendapatan bersih yang besar, terutama dalam jangka pendek. Pihak-pihak tersebut sering memberikan tekanan saat berhadapan dengan penilaian terkait pendapatan dan biaya yang meragukan. Beberapa pimpinan memanipulasi angka-angka dalam laporan keuangan. Meskipun para penipu dan pelaku kecurangan mungkin dapat meraih suatu peluang, tetapi kemenangan mereka hanya akan bertahan dalam jangka pendek.

17.  Identifikasi tiga bentuk sertifikasi akuntansi. Sertifikasi manakah menurut Anda merupakan yang terbaik untuk akuntan manajerial? Mengapa?
Jawaban :
Profesi akuntansi menawarkan tiga bentuk sertifikasi utama untuk akuntan manajerial :
·         Certificate in Management Accounting
·         Certificate in Public Accounting
·         Certificate in Internal Accounting
Dari ketiga sertifikasi akuntansi tersebut, sertifikasi yang terbaik untuk akuntan manajerial adalah Certificate in Management Accounting, karena sertifikasi dalam Akuntansi Manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus dari akuntan manajerial. Seseorang yang memiliki gelar Certified Management Accountant (CMA) telah lulus suatu ujian yang ketat, memiliki pengalaman yang dibutuhkan, dan berpartisipasi dalam melanjutkan pendidikan.


Note : Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun isinya, dapat diberitahukan melalui kolom komentar, terima kasih :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer